Sederet Fakta Kedubes Inggris di Indonesia Kibarkan Bendera LGBT

Bisnis.com,22 Mei 2022, 15:35 WIB
Penulis: Restu Wahyuning Asih
Ilustrasi-Parade gay/Reuters

Komentar Said Didu

Ramainya isu LGBT+ yang membawa banyak pertentangan ini juga membuat Said Didu ikut berkomentar.

Melalui akun Twitternya, ia mencoba untuk menyinggung sejumlah pihak.

"AS dilarang masuk Singapura - kalian salahkan UAS dg alasan hormati aturan tuan rumah. Miyabi mau datang ke Jakarta - kalian dukung dg alasan hormati tamu. Kedubes Inggris kibarkan bendera LGBT di Jakarta - kalian katakan bukan urusan kita. Kalian mau hancurkan NKRI ?" tulisnya pada Sabtu (21/5/2022).

Isu LGBT+ yang membesar

Permasalahan mengenai isu LGBT+ ini mencuat hingga menimbulkan pro dan kontra di media sosial, pada beberapa hari yang lalu.

Isu LGBT+ menjadi sensitif setelah Deddy Corbuzier mengundang Ragil Mahardika dan suaminya, untuk menjadi bintang tamu di podcastnya.

Netizen kemudian melayangkan kritikan tajam yang menilai bahwa Deddy mencoba untuk menormalisasi LGBT di Indonesia. Ada juga yang menilai bahwa podcast tersebut bisa menjadi hal yang mendukung kaum LGBT+ semakin terbuka.

Hari Homofobia

Seperti yang diketahui, 17 Mei dipilih sebagai tanggal untuk memperingati Hari Internasional Melawan Homofobia, Transfobia dan Bifobia.

Hari tersebut diadakan untuk memberikan dukungan terhadap kaum LGBT+ di seluruh dunia.

Kemudian dilansir dari situs resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lembaga ini telah menghapus homoseksualitas dari klasifikasi internasional tentang penyakit pada 17 Mei 1990.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Restu Wahyuning Asih
Terkini