Joe Biden Khawatirkan Wabah Cacar Monyet, Pejabat AS Klaim Punya Vaksinnya

Bisnis.com,22 Mei 2022, 23:18 WIB
Penulis: Newswire
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menghadiri sebuah acara tentang memerangi kejahatan ghost gun atau senjata api rakitan tanpa nomor seri, di Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat, pada 11 April 2022./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Joe Biden memperingatkan bahwa wabah cacar monyet (monkeypox) tidak bisa dianggap remeh.

Seperti dilaporkan oleh Bloomberg, Biden menyebutkan bahwa wabah cacar monyet harus menjadi perhatian masyarakat di seluruh dunia. Pesan itu disampaikan olehnya sebelum menaikki pesawat kepresidenan AS Air Force One di Korea Selatan pada Minggu (22/5/2022).

Dia pun mengaku telah berkomunikasi dengan para pejabat dan penasehatnya untuk menangani ancaman wabah penyakit tersebut.

“Kami sedang bekerja keras untuk mencari tahu apa yang harus kami lakukan dan vaksin apa yang dibutuhkan jika ada, yang mungkin tersedia untuk itu .Ini menjadi perhatian karena jika itu menyebar, itu akan menjadi konsekuensi yang tidak ringan bagi dunia," kata Biden.

Seperti diketahui, virus cacar monyet selama ini bayak tersebar di kawasan Afrika. Namun, baru-baru ini virus tersebut menjangkiti penduduk di beberapa negara di luar wilayah Benua Hitam tersebut.

Kasus yang dikonfirmasi dan diduga telah meningkat di Eropa dan Amerika Utara, termasuk setidaknya dua kasus yang dikonfirmasi di AS.

“Ini adalah sesuatu yang semua orang harus khawatirkan,” kata Biden.

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan kepada wartawan di atas Air Force One bahwa AS memiliki vaksin yang cocok dan siap digunakan untuk mengatasi cacar monyet.

Ashish Jha, koordinator Satgas Covid-19 Gedung Putih AS, mengatakan dia tidak akan terkejut jika akan muncul sejumlah kasus baru lagi terkait dengan penyakit cacar monyet tersebut di kemudian hari.

“Kami sudah tahu tentang virus ini selama beberapa dekade. Kami memiliki vaksin untuk melawannya. Kami memiliki perawatan untuk melawannya,” tegasnya.

Dia pun mengklaim penyakit tersebut tidak memiliki kecepatan penularan secepat Covid-19. Dengan demikian, dia merasa yakin AS dapat mengatisipasi penyebaran virus tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yustinus Andri DP
Terkini