Hingga April 2022, BNI (BBNI) Catat Baki KUR Tembus Rp47,6 Triliun

Bisnis.com,22 Mei 2022, 16:37 WIB
Penulis: Rika Anggraeni
Karyawati Bank BNI (kanan) melayani nasabah di Jakarta, Selasa (6/11/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) mencatat baki kredit usaha rakyat (KUR) BNI per April 2022 telah mencapai Rp47,6 triliun dengan peningkatan 28,9 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). 

Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto menyampaikan BNI adalah agen penyalur KUR pemerintah yang proaktif mencari potensi pertumbuhan ekonomi baru di segmen UMKM.  

Tak hanya itu, bank pelat merah dengan sandi saham BBNI ini juga dipercaya oleh pemerintah untuk mendapat tambahan alokasi KUR hingga Rp38 triliun per 2022. Adapun nilai tersebut naik 22,7 persen dibandingkan 2021 yang senilai Rp 30,95 triliun.

“Upaya yang kami lakukan ini adalah untuk menjaga momentum pertumbuhan segmen UMKM BNI. Tentunya tren ini akan terus dipertahankan sehingga dapat membantu lebih banyak pelaku UMKM mampu meningkatkan kinerjanya pada tahun ini,” kata Sis dalam keterangan tertulis, Minggu (22/5/2022).

Sis menyampaikan BNI memiliki tiga strategi utama yang digunakan untuk mendukung mendongkrak kinerja KUR di 2022. Pertama, BNI mendorong penyaluran KUR berbasis klaster yang salah satunya dengan fokus menggarap potensi sektor pertanian daerah.

Kedua, BNI meningkatkan pembiayaan kepada mitra debitur korporasi melalui skema value chain. Ketiga, perseroan mengoptimalkan tools digitalisasi kredit dan kerja sama.

“Terakhir, kami menggunakan tools digitalisasi kredit serta kerja sama dengan mitra strategis untuk mendukung optimalisasi big data UMKM yang akhirnya mempercepat penyaluran sekaligus meningkatkan kualitas kredit,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Khadafi
Terkini