Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta atau Bank DKI mencatatkan penyaluran kredit tumbuh sebesar 13,70 persen dari Rp33,6 triliun per Maret 2021 menjadi Rp38,3 triliun pada posisi Maret 2022.
Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy mengatakan bahwa tren pertumbuhan kinerja positif Bank DKI terus berlanjut di kuartal I/2022.
Fidri menyampaikan, secara bertahap, Bank DKI terus melakukan perbaikan kualitas kredit yang terjaga dengan baik. Tercatat, pada kuartal I/2022, rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) secara gross masih terjaga sebesar 3,05 persen. Fidri menilai angka ini membaik dibanding periode sebelumnya, yakni sebesar 3,19 persen.
“Dana pihak ketiga [DPK] Bank DKI juga mengalami pertumbuhan sebesar 34,32 persen menjadi Rp57,74 triliun pada kuartal I/2022 dari Rp42,98 triliun, sehingga mendorong pertumbuhan total aset Bank DKI sebesar 27,7 persen menjadi Rp71,13 triliun,” kata Fidri dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (22/5/2022).
Selain itu, Bank DKI membukukan laba bersih sebesar Rp198,01 miliar, di mana pendapatan operasional sebelum pencadangan (pre-provisioning operating profit/PPOP) tercatat tumbuh sebesar 44,7 persen dari semula sebesar Rp273 miliar pada kuartal I tahun 2021 menjadi sebesar Rp395 miliar pada kuartal I/2022.
“Fee based income Bank DKI juga menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan sebesar 19,6 persen, dari sebesar Rp97 miliar pada kuartal I/2021 menjadi sebesar Rp116 miliar,” tuturnya.
Di samping itu, lanjut Fidri, saat ini perseroan terus melakukan pengembangan terhadap produk dan layanan perbankan digital yang dimiliki Bank DKI melalui JakOne Community Apps. Upaya itu dilakukan untuk mengakomodasi perubahan perilaku nasabah dan masyarakat yang semakin bergerak ke arah layanan digital.
Fidri menjelaskan JakOne Community Apps terdiri dari JakOne Mobile, JakOne Abank, JakOne Erte, JakOne Artri, dan Ancol Apps.
“JakOne Community Apps merupakan layanan perbankan digital untuk mendorong penerapan inklusi keuangan serta melalui pengembangan produk dan layanan digital,” ungkapnya.
Terbaru, Bank DKI juga menghadirkan layanan Mobile Cash Tarik Tunai tanpa kartu dan Cash Recycle Machine (CRM) pada New Flagship Branch di kantor layanan Balai Kota DKI Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel