Rumah Resiliensi Indonesia Jadi Etalase Indonesia Tangguh Hadapi Bencana

Bisnis.com,23 Mei 2022, 13:17 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
Menko PMK Muhadjir Effendy memberikan sambutan sebelum meresmikan Rumah Resiliensi Indonesia dalam rangkaian Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 di Nusa Dua, Bali, Senin (23/5/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA – Rumah Resiliensi Indonesia (RR-I) menjadi etalase Indonesia dalam menghadapi bencana. RR-I yang menjadi bagian penyelenggaraan atau side event GPDRR ke-7 juga menjadi ruang pamer terhadap kemajuan pengurangan risiko bencana.

Menteri Koordinator Pemberdayaan Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhajir Effendi mengatakan bahwa pengalaman peristiwa bencana yang terjadi akan memperkuat modal sosial masyarakat Indonesia.

"Bisa juga menjadi pelajaran berharga bagi negara-negara lain," katanya saat meresmikan Rumah Risiliensi Indonesia (RRI), di Bali Collection, di Bali, dikutip dari keterangan resmi, Senin (23/5/2022).

Adapun, RR-I merupakan prakarsa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama organisasi-organisasi masyarakat sipil dan lembaga-lembaga donor dan internasional di Indonesia serta lembaga usaha dan komunitas dengan dukungan penuh dari Forum Pengurangan Risiko Bencana Provinsi Bali (FPRB Bali).

Hadir juga pada peresmian RR-I antara lain Kepala BNPB Suharyanto, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Sukawati, Sekretaris BNPB Lilik Kurniawan, utusan dari Kedubes Australia, USAID dan UNDP serta penggiat kebencanaan dari berbagai organisasi.

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengucapkan terima kasih kepada BNPB atas terlaksananya kegiatan RR-I di Pulau Dewata. Menurutnya, kegiatan pengurangan risiko bencana yang dikemas melalui wadah RRI sudah selayaknya dilaksanakan, mengingat Bali memiliki tingkat kerawanan bencana yang tinggi.

Di sisi lain, Bali menjadi magnet wisata dunia sehingga faktor keamanan dan keselamatan menjadi salah satu bagian yang penting. Artha berharap melalui kegiatan RR-I dapat meningkatkan kepercayaan dunia terhadap Indonesia, khususnya pariwisata Bali sebagai penyumbang devisa negara.

“Saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada BNPB atas terselenggaranya Rumah Resiliensi Indonesia di Bali. Karena ini akan menunjukkan praktik penanggulangan bencana yang tentunya akan memiliki manfaat bagi pariwisata di Bali. Mari kita sampaikan praktik baik penanggulangan bencana ini kepada dunia,” ungkapnya.

Sekadar informasi, lokasi panggung RR-I yang berada di Art Building Bali Collection hanya berjarak kurang lebih 500 meter dari tempat utama penyelenggaraan Global Platform for Risk Reduction (GPDRR) 2022. Selama satu pekan ke depan akan digelar 90 mata acara terkait penanggulangan bencana dan resiliensi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini