Bisnis.com, JAKARTA -- Angkatan Bersenjata Federasi Rusia melanjutkan serangan dalam operasi militer khusus di Ukraina yang sudah berlangsung sejak 24 Februari lalu.
Rudal jarak jauh presisi tinggi berbasis laut di area stasiun kereta api Malin di wilayah Zhytomyr menghancurkan senjata dan peralatan militer Brigade Serangan Gunung ke-10 Angkatan Bersenjata Ukraina dari Ivano-Frankivsk dipindahkan ke Donbass.
Sementara itu, pada siang hari, rudal presisi tinggi yang diluncurkan dari udara menghantam 4 pos komando, pusat komunikasi kelompok operasional-taktis "Utara" di daerah pemukiman Bakhmut di Republik Rakyat Donetsk, 48 wilayah konsentrasi tenaga kerja dan peralatan militer, serta 6 depot amunisi.
“Di daerah pemukiman Bakhmut Republik Rakyat Donetsk, sistem rudal anti-pesawat Ukraina "Osa-AKM" dihancurkan,” ujar Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov, Senin (23/5/2022).
Igor menambahkan bahwa penerbangan operasional-taktis dan militer menghantam 39 area konsentrasi peralatan militer dan juga menghancurkan gudang amunisi di wilayah Krasny Liman di Republik Rakyat Luhansk.
“Secara total, sebagai akibat dari serangan udara, lebih dari 230 nasionalis tewas, 33 unit peralatan militer Ukraina dinonaktifkan,” tambanya.
Adapun, pada siang hari, sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh 3 pesawat Su-25 Angkatan Udara Ukraina, termasuk dua di dekat desa Kiselevka, wilayah Kherson, dan satu di atas Pavlograd, wilayah Kharkiv.
Selain itu,13 kendaraan udara tak berawak Ukraina juga ditembak jatuh di daerah Chervony Yar, Chernobaevka, Mirnoye, Aleksandrovka dari wilayah Kherson, Yunokommunarovsk dari Republik Rakyat Donetsk, Khotomlya, Sinichino, Petrivske, Terny dari wilayah Kharkiv, termasuk satu "Bayraktar TB-2" di distrik Lozovaya di wilayah Kharkiv.
Sedangkan dua rudal balistik Tochka-U Ukraina dicegat di atas pemukiman Tomina Balka di wilayah Kherson, dan 8 roket Ukraina dari sistem roket peluncuran ganda Smerch dicegat di daerah pemukiman Izyum, Topolskoye, Semyonovka dan Bikino. di wilayah Kharkiv.
Secara total, sejak awal operasi militer khusus 177 pesawat, 125 helikopter, 990 kendaraan udara tak berawak, 319 sistem rudal anti-pesawat, 3226 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 421 instalasi peluncuran ganda sistem roket, 1643 artileri lapangan dan senjata mortir, serta 3106 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel