Pelemahan Ekonomi Hantam Negara-Negara Ini di Kuartal I/2022

Bisnis.com,23 Mei 2022, 16:48 WIB
Penulis: Maria Elena
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa gejolak global yang terjadi, terutama perang Rusia dan Ukraina, telah memberikan dampak perlambatan pertumbuhan ekonomi di sejumlah negara di dunia.

Dia mengatakan, beberapa negara bahkan telah mencatatkan kontraksi ekonomi pada kuartal I/2022, seperti Hong Kong yang mencatatkan kontraksi sebesar -4,0 persen.

Di samping itu, pertumbuhan ekonomi di Mexico, Taiwan, Korea, dan Singapura mencatatkan perlambatan pertumbuhan ekonomi, dengan masing-masing tumbuh sebesar 1,6 persen, 3,1 persen, 3,1 persen, dan 3,4 persen, lebih rendah dari kuartal sebelumnya.

Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) pun mencatatkan perlambatan pertumbuhan ekonomi dengan pertumbuhan sebesar 3,6 persen, lebih rendah dari kuartal sebelumnya sebesar 5,5 persen.

“China turun tajam [dengan pertumbuhan] 4,8 dari rata-rata yang diharapkan kuartal I untuk tahun ini,” katanya dalam konferensi pers virtual APBN Kita, Senin (23/5/2022).

Sri menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2022 yang sebesar 5,01 masih cukup baik dibandingkan banyak negara lain.

Lebih lanjut, Sri mengatakan dampak perlambatan ekonomi akibat spillover perang Rusia dan Ukraina akan lebih terlihat pada kuartal II/2022.

“Kuartal I ini masih dalam posisi karena perang baru terjadi pada Februari dan sanksi diberlakukan sehingga dampaknya kita akan lihat di April, Mei, dan Juni,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini