Konten Premium

Mengintip Prospek CPIN di Tengah Dilema Harga Komoditas

Bisnis.com,24 Mei 2022, 12:46 WIB
Penulis: Iim F Timorria, Dewi Soemanegara, & Reni Lestari
Ayam dijual di sebuah pasar di Jakarta, Senin, (15/1/2007. Bloomberg-Ng Swan Ti

Bisnis.com, JAKARTA – Harga unggas yang melemah akhir-akhir ini berpotensi menggoyang kinerja PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN). Dilema kemudian muncul. Jika hal itu dibiarkan berkepanjangan, kinerja korporasi unggas akan tergerus. Di sisi yang berseberangan, pemerintah juga berkepentingan untuk menjaga inflasi tetap stabil.

Analis Mirae Asset Sekuritas Emma Almira Fauni mengatakan kenaikan harga ayam ibarat pedang bermata dua yang dapat meningkatkan kinerja pendapatan yang lebih baik bagi emiten. Dengan catatan, apabila harga jual rata-rata juga lebih tinggi.

Namun, pada saat yang sama, hal itu mungkin juga berkontribusi pada inflasi di Indonesia, seiring kenaikan harga bahan baku untuk sektor produk konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Reni Lestari
Terkini