Ekspor Dibuka Tapi Harga Sawit di Riau Malah Anjlok, Ini Penyebabnya

Bisnis.com,24 Mei 2022, 15:23 WIB
Penulis: Arif Gunawan
Pekerja memuat tandan buah segar (TBS) kelapa sawit, di Petajen, Batanghari, Jambi, Jumat (11/12/2020). Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) memperkirakan nilai ekspor kelapa sawit nasional tahun 2020 yang berada di tengah situasi pandemi Covid-19 tidak mengalami perbedaan signifikan dibanding tahun sebelumnya yang mencapai sekitar 20,5 miliar dolar AS atau dengan volume 29,11 juta ton. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

Bisnis.com, PEKANBARU – Dinas Perkebunan Provinsi Riau menyatakan harga kelapa sawit periode 25 Mei 2022 sampai 31 Mei 2022 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit. Kondisi ini disebabkan harga acuan ini merupakan akumulasi dari harga 16-20 Mei 2022 yang masih terdampak kebijakan larangan ekspor crude palm oil atau (CPO).

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau Defris Hatmaja mengatakan jumlah penurunan harga terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp424,81/kg dari harga minggu lalu.

"Sehingga harga pembelian tandan buah segar [TBS] petani untuk periode satu minggu ke depan turun menjadi Rp2.693,45/Kg," ujarnya Selasa (24/5/2022).

Dia memaparkan penurunan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal turunnya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya penurunan harga jual CPO dari perusahaan yang menjadi sumber data.

Untuk harga jual CPO, PTPN V tidak melakukan penjualan minggu ini. Lalu Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp1.084,68/Kg dari harga minggu lalu, Astra Agro Lestari tidak melakukan penjualan minggu ini.

PT Asian Agri mengalami penurunan harga sebesar Rp2.848,05/Kg dari harga minggu lalu. PT Citra Riau Sarana tidak melakukan penjualan minggu ini. Begitu pula dengan PT Musim Mas tidak melakukan penjualan minggu ini.

Sementara untuk harga jual kernel, perusahaan tidak ada melakukan penjualan sehingga untuk data kernel diambil rata-rata dari KPBN dengan harga sebesar Rp7.638,17.

Selanjutnya dari faktor eksternal, walaupun sudah diumumkan pencabutan larangan ekspor sementara CPO, tetapi kebijakan tersebut baru berlaku mulai 23 Mei 2022.

"Sedangkan data harga sawit perusahaan yang masuk merupakan data periode 16 sampai 20 Mei 2022 sehingga harga CPO dan kernel masih terkena dampak larangan ekspor," ujarnya.

Berikut penetapan harga TBS Kelapa Sawit di Provinsi Riau No.20 periode 25 - 31 Mei 2022:

Umur 3th (Rp 1.994,62);

Umur 4th (Rp 2.157,28);

Umur 5th (Rp 2.354,21);

Umur 6th (Rp 2.410,34);

Umur 7th (Rp 2.504,43);

Umur 8th (Rp 2.573,23);

Umur 9th (Rp 2.632,65);

Umur 10th-20th (Rp 2.693,45);

Umur 21th (Rp 2.580,97);

Umur 22th (Rp 2.568,24);

Umur 23th (Rp 2.557,63);

Umur 24th (Rp 2.451,52);

Umur 25th (Rp 2.393,16);

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini