Indeks Bisnis-27 Dibuka Menghijau, BBNI, ASII, dan INCO Pimpin Penguatan

Bisnis.com,24 Mei 2022, 09:27 WIB
Penulis: Dewi Fadhilah Soemanagara
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/5/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka menguat tipis sebesar  0,72 persen ke posisi 561,11 pada perdagangan Selasa (24/5/2022).

Mengutip Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (24/5/2022) hingga pukul 09.10 WIB, indeks hasil kerjasama dengan harian Bisnis Indonesia menguat 3,99 poin.

Dari 27 konstituen, sebanyak 21 saham serempak parkir di zona hijau, 2 saham stagnan dan 4 saham di zona merah.

Di zona hijau, emiten perbankan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) memimpin kenaikan dengan menguat 1,94 persen atau 150 poin ke posisi 8.975.

Menyusul di bawahnya PT Astra International Tbk. (ASII) yang mencatatkan kenaikan 1,44 persen atau 100 poin ke level 7.025.

PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) yang juga naik 1,29 persen atau 100 poin ke level 7.825, salip-menyalip dengan PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) dengan kenaikan 1,86 persen atau setara 90 poin ke level 4.930.

Konstituen lainnya yang turut menghijaukan indeks Bisnis-27 hari ini yakni BBRI, BMRI, UNTR, TLKM, PGAS, ANTM, UNVR, INKP, ADRO, CPIN, HEAL, TBIG, KLBF, dan MNCN dengan kenaikan berkisar 0,53 persen sampai dengan 1,08 persen.

Sementara itu, jajaran emiten yang parkir di zona merah antara lain peritel PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) memimpin penurunan hingga 50 poin atau setara 3,16 persen ke posisi 1.680.

Selanjutnya ada INDF dan BRPT yang terkoreksi masing-masing 0,78 persen dan 0,61 persen. Selain itu, PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) juga terpantau turun 0,44 persen.

Adapun emiten yang terpantau stagnan yaitu BBCA dan TBIG yang belum mencatatkan adanya transaksi.

Pembukaan indeks Bisnis-27 yang menguat searah dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (24/5/2022) yang terkerek 0,96 persen ke posisi 6.903,883.

Sebanyak 268 saham berada di zona hijau, 121 saham di zona merah, dan 208 saham stagnan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini