Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) akan melaksanakan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) II atau rights issue sebanyak 3,59 miliar saham.
Berdasarkan prospektus yang dirilis di Bursa Efek Indonesia, Senin (23/5/2022), rights issue tersebut mencapai 20,6 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada perseroan dengan nilai nominal Rp100 setiap sahamnya.
HMETD akan dibagikan kepada pemegang saham AMAR, yang tercatat dalam daftar pemegang saham pada 12 Juli 2022. Setiap pemilik 100 saham lama akan memperoleh 26 HMETD dengan harga pelaksanaan Rp280 per saham.
Alhasil, jumlah dana yang akan diterima perseroan dari aksi korporasi ini mencapai Rp1 triliun. Dana tersebut, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan sekaligus tambahan modal untuk penyaluran kredit.
Bank Amar menargetkan rights issue ini mendapatkan tanggal efektif dari otoritas pada 30 Juni 2022. Sementara itu, perseroan menetapkan tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD (cum-right) di pasar reguler dan negosiasi pada 8 Juli, sedangkan di pasar tunai 12 Juli.
Selanjutnya, tanggal mulai perdagangan saham tanpa HMETD (ex-right) di pasar reguler dan negosiasi dijadwalkan 11 Juli, sementara di pasar tunai tanggal 13 Juli 2022. Adapun, tanggal pencatatan untuk memperoleh HMETD berlangsung pada 12 Juli.
AMAR mengagendakan distribusi HMETD pada 13 Juli, kemudian tanggal pencatatan HMETD di Bursa Efek Indonesia berlangsung 14 Juli 2022. Periode perdagangan HMETD dimulai pada 14 Juli sampai dengan 20 Juli 2022.
Sementara itu, periode penyerahan saham tambahan hasil pelaksanaan HMETD dijadwalkan pada 18 – 22 Juli 2022. Adapun, 21 Juli ditetapkan sebagai tanggal terakhir pembayaran pemesanan pembelian saham tambahan.
Kemudian, perseroan menetapkan tanggal penjatahan pemesanan pembelian saham tambahan pada 22 Juli. Sementara itu, pembayaran penuh oleh pembeli siaga serta pengembalian kelebihan uang pemesanan pembelian saham tambahan diagendakan pada 25 Juli 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel