Kredit Perbankan Tumbuh 9,10 Persen per April 2022

Bisnis.com,24 Mei 2022, 21:02 WIB
Penulis: Rika Anggraeni
Petugas Bank Indonesia mengurus penukaran uang rupiah layak edar dari pegawai salah satu bank di Kecamatan Lirung, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Selasa (16/10)./Bisnis-Deandra Syarizka

Bisnis.com, JAKARTA – Perbankan di Tanah air diyakini mampu melakukan intermediasi lebih ekspansif ke depan seiring telah dicapainya perbaikan secara bertahap pasca diterjang dampak pandemi Covid–19.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan intermediasi perbankan pada April 2022 melanjutkan perbaikan dibandingkan bulan sebelumnya dengan kredit tumbuh sebesar 9,10 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Adapun pada Maret 2022, bank sentral mencatat kredit tumbuh sebesar 6,65 persen yoy.

“Pertumbuhan kredit terjadi di seluruh kelompok bank, serta sebagian besar segmen kredit, dan sektor ekonomi, seiring berlanjutnya pemulihan aktivitas korporasi dan rumah tangga,” kata Perry dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 23 dan 24 Mei 2022, Selasa (24/5/2022).

Sementara itu, untuk rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) perbankan pada posisi Maret 2022 tetap tinggi sebesar 24,79 persen. Selain itu, rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) tetap terjaga, yakni 2,99 persen (bruto) dan 0,84 persen (neto).

Kemudian dari sisi penawaran, BI mencatat standar penyaluran kredit terus melonggar terutama di sektor perdagangan, industri, dan pertanian. Hal ini seiring menurunnya persepsi risiko kredit.

“Dari sisi permintaan, pemulihan kinerja korporasi terus berlanjut, tercermin dari perbaikan penjualan, kemampuan membayar, dan belanja modal,” sambungnya.

Setali tiga uang, pertumbuhan kredit UMKM juga mengalami peningkatan, yakni sebesar 16,75 persen yoy pada April 2022. Lebih lanjut, dalam rangka mempercepat pemulihan UMKM pasca pandemi Bank Indonesia bersinergi dengan pemerintah menyelenggarakan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2022 pada 26-29 Mei 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini