Jokowi: Tak Semua Barang Harus SNI, Ini Alasannya

Bisnis.com,25 Mei 2022, 03:45 WIB
Penulis: Pernita Hestin Untari
Presiden Joko Widodo dalam Peresmian Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2022 yang digelar secara virtual di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, (28/4/2022). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden-Lukas/pri.

Bisnis.com, JAKARTA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk memperhatikan terkait kebijakan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk produk lokal. Menurut Kepala Negara tidak semua produk harus memenuhi SNI.

Presiden Joko Widodo mengatakan hanya barang-barang yang berkaitan dengan keselamatan saja yang harus memenuhi SNI. Dia bahkan heran ketika batu bata juga diminta memenuhi SNI.

"Batu bata masa minta SNI, kapan mereka bisa masuk ke e-katalog, enggak mungkin. logika-logika kita ini kadang nabrak-nabrak, batu diminta SNI, pasir diminta SNI," kata Jokowi dalam acara Evaluasi Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (24/5/2022).

Jokowi menambahkan kewajiban SNI akan menyulitkan produk lokal masuk dalam e-katalog. Terlebih, menurutnya baru ada 46 Pemda yang memiliki e-katalog produk lokal dari 514 kabupaten atau kota dan 34 provinsi.

Jokowi bahkan menyebutkan ada 52 produk import yang justru masuk ke dalam e-katalog produk lokal. Dia pun menegaskan agar pihak yang berwenang untuk lebih berhati-hati terkait hal tersebut.

"Ini yang harus dihindari, casingnya saja lokal, tapi dalamnya import semuanya, hati-hati dengan ini. Hati-hati dengan ini, sekali lagi," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini