Bisnis.com, MEDAN — PT Bank Mestika Dharma Tbk (BBMD) membagikan dividen dengan rasio 26,5 persen dari laba bersih 2021, atau senilai Rp138 miliar. Sebagaimana diketahui, bank membukukan keuntungan Rp519,58 miliar atau naik 59,41 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
"Lebih kurang sebesar Rp138 miliar akan digunakan untuk pembagian dividen kepada pemegang saham sebanyak 4.027.068.800 lembar saham," kata Coorporate Secretary Bank Mestika Suharto, Rabu (25/5/2022).
Adapun pada kuartal I/2022 bank mencatat laba bersih senilai Rp120,58 miliar. atau tumbuh 24,63 persen yoy. Pertumbuhan laba bersih ini didongkrak oleh naiknya rasio dana murah yang juga mendorong perbaikan biaya dana atau cost of fund (CoF), yakni dari 2,69 persen pada akhir kuartal I/2021 menjadi 2,19 persen pada kuartal I/2022.
Sementara itu dari sisi fungsi intermedias, bank menyalurkan kredit sebesar Rp8,40 triliun atau tumbuh 19,52 persen yoy. Hal ini diikuti dengan perbaikan kualitas kredit, di mana rasio non-performing loan (NPL) bank berada pada posisi 1,68 persen pada kuartal I/2022, turun 10 basis poin (bps) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), bank mencatat pertumbuhan 9,29 persen yoy, yakni dari Rp10,38 triliun menjadi Rp11,35 triliun. Pertumbuhan DPK ditopang oleh rasio dana murah atau current accounts and saving accounts (CASA) yang turut naik menjadi 44,01 persen.
Achmad mengatakan, jajarannya akan terus fokus membangun kinerja keuangan sehingga semakin kuat dan berkelanjutan. Optimisme itu muncul seiring catatan apik penyaluran kredit Bank Mestika pada Kuartal I 2022 ini.
"Ini sebuah pencapaian yang sangat membangun rasa optimis bahwa perseroan di akhir tahun akan membukukan nilai kredit yang lebih besar dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan," ujar Achmad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel