Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA (BBCA), BRI (BBRI), Mandiri (BMRI), dan BNI (BBNI) Hari Ini Rabu 25 Mei 2022

Bisnis.com,25 Mei 2022, 11:33 WIB
Penulis: Dionisio Damara
Uang dolar dan rupiah di Dolarindo Money Changer, Jakarta, Selasa (26/4/2022) Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Di pasar spot, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada pada Rp14.651 per dolar AS pada pukul 09.02 WIB, atau menguat 0,07 persen, Rabu (25/5/2022). Di sisi lain, indeks dolar AS mengalami penguatan 0,01 persen atau 0 015 poin ke level 101,875.

Kemarin (24/5), berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah ditutup menguat 0,08 persen atau 11 poin sehingga parkir di posisi Rp14.661,00 per dolar AS.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun bisa ditutup menguat di rentang Rp14.650 - Rp14.690 per dolar AS.

Lantas, bagaimana dengan kurs jual beli dolar AS di BCA dan BRI? Simak uraian berikut.

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pukul 11.00 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp14.643 dan harga jual sebesar Rp14.658 berdasarkan e-rate.

Sementara itu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.20 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp14.489 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp14.789 per dolar AS.

Adapun, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pukul 11.05 WIB masing-masing sebesar Rp14.643 dan Rp14.663 untuk e-rate.

Berdasarkan TT counter, BRI menetapkan harga beli sebesar Rp14.565 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp14.765 per dolar AS.

Berikut kurs jual beli dolar AS di BCA dan BRI:

Kurs Jual Beli Dolar AS BCA

Kurs

Beli (Rp)

Jual (Rp)

TT Counter

14.489

14.789

E Rate

14.643

14.658

Bank Notes

14.489

14.789

Kurs Jual Beli Dolar AS BRI

Kurs

Beli (Rp)

Jual (Rp)

TT Counter

14.565

14.765

E Rate

14.643

14.663

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
Tampilkan semua
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Khadafi
Terkini