Proyek MRT Jakarta Sepanjang 235 Km Bakal Dibangun Simultan

Bisnis.com,25 Mei 2022, 05:30 WIB
Penulis: Dany Saputra
Penumpang berada di dalam MRT Jakarta, di Jakarta, Senin (6/4/2020). Pasca diterbitkannya Permenkes tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka Percepatan Penanganan COVID-19, moda transportasi MRT, KRL, LRT, dan Transjakarta mulai dilakukan pembatasan armada dan jam operasional. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - PT MRT Jakarta mendorong percepatan pengerjaan proyek fase lanjutan rangkaian kereta MRT secara simultan.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menyebut pengerjaan proyek secara simultan itu guna mempercepat pembangunan jalur MRT dengan total panjang 235 kilometer (km).

"Kalau kita mau menargetkan mau membangun 235 kilometer jaringan MRT di Jakarta tidak bisa lagi dengan pendekatan linier," terangnya, Selasa (24/5/2022).

Saat ini, jalur MRT yang beroperasi yakni jurusan Bundaran HI-Lebak Bulus. Secara bersamaan, proyek MRT fase 2A Bundaran HI-Kota juga berlangsung dengan target rampung pada koridor Bundaran HI-Harmoni Maret 2025, dan koridor Harmoni-Kota Agustus 2027.

Setelah itu, MRT Jakarta juga tengah menyiapkan pengerjaan proyek pembangunan fase 2B Kota-Ancol Barat.

"Pendanaannya masih melanjutkan dari fase 1 dari JICA Jepang," tuturnya.

Tidak hanya itu, fase 3 sepanjang 87 km juga tengah disiapkan. Fase proyek yang membentang melewati tiga daerah yakni DKI Jakarta, Banten, dan Jawa barat ini diprediksi membutuhkan pendanaan sekitar Rp160 triliun dan ditargetkan rampung 2032.

Oleh sebab itu, peran pemerintah daerah lainnya dibutuhkan mengingat besarnya beban pendanaan untuk fase 3.

"Jadi tidak bisa kerja sendiri MRT. Fase 3 ini kerja sama Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. 87 kilometer dari Balaraja-Cikarang," jelasnya.

Selain itu, terdapat proyek fase 4 dari Fatmawati hingga Taman Mini Indonesia INdah (TMII) dengan panjang 12 km.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini