Pandemi Membaik, Klaim BRI Life Turun 20 Persen di Kuartal I/2022

Bisnis.com,26 Mei 2022, 07:37 WIB
Penulis: Denis Riantiza Meilanova
PT Asuransi BRI Life/BRI Life

Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi BRI Life mencatatkan penurunan jumlah klaim sekitar 20 persen year on year (yoy) sepanjang kuartal I/2022.

Perseroan mencatat jumlah klaim yang dibayarkan selama kuartal pertama tahun ini mencapai Rp1 triliun. Jumlah ini menurun sekitar 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu."

Direktur Utama BRI Life Iwan Pasila mengatakan penurunan klaim ini juga menunjukan upaya pemerintah untuk penanggulangan Covid-19 telah berhasil menekan dampak negatif dari pandemi Covid-19 dan turut berkontribusi pada penurunan angka kematian.

Tahun lalu klaim kami sangat tinggi. Sedangkan tahun ini turun 20 persen karena memang kondisi pandemi membaik," ujar Iwan, Rabu (25/5/2022).

Di sisi lain, Iwan menilai transisi kondisi pandemi ke endemi menjadi tantangan tersendiri bagi perseroan. Dengan perekonomian yang mulai menggeliat, menurutnya, perseroan harus mampu menyiapkan produk-produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.

"Kalau sekarang perekonomian mulai menggeliat tantangannya bagaimana caranya kami siapkan produk-produk yang mungkin lebih banyak ke proteksi. Dengan pemulihan ekonomi, kemampuan nasabah sangat terbatas sehingga tantangan menyiapkan desain produk yang memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.

Sementara itu, total pendapatan premi BRI Life sepanjang kuartal I/2022 mampu mencapai Rp2,5 triliun, naik 51,8 persen dibandingkan kuartal I/2021 yang senilai Rp1,65 triliun. Peningkatan pendapatan premi ini dikontribusi dari penjualan lini nonunit linked.

Total aset BRI Life juga terus menguat seiring ijeksi modal oleh FWD Management Holding Limited melalui peningkatan kepemilikan menjadi 35,14 persen. Saat ini total aset BRI Life mencapat Rp19,99 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini