Bank Jago (ARTO) Suntik Radana Finance (HDFA) Rp500 Miliar, Pembiayaan Ditarget Tumbuh 30 Persen

Bisnis.com,26 Mei 2022, 21:10 WIB
Penulis: Aziz Rahardyan
Kantor pusat Radana Finance di Jakarta - Radanafinance.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pembiayaan PT Radana Bhaskara Finance Tbk. (HDFA) atau Radana Finance mendapatkan fasilitas kredit modal kerja pembiayaan sebesar Rp500 miliar dari PT Bank Jago Tbk. (ARTO).

Direktur Keuangan Radana Finance Rizalsyah Riezky menjelaskan bahwa fasilitas pinjaman ini mencerminkan kepercayaan perbankan kepada HDFA, terutama setelah mencatatkan kinerja positif pada tahun lalu.

"Fasilitas kredit senilai Rp500 miliar ini akan dipergunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja pembiayaan anjak piutang dan pembiayaan berbasis aset," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (26/5/2022).

Kerja sama pembiayaan dengan Bank Jago alias ARTO ini tercatat bukan yang pertama kali buat HDFA, karena pada kuartal I/2021 lalu Bank Jago juga menyalurkan pinjaman modal kerja sebesar Rp150 miliar.

Sebagai informasi, sepanjang tahun lalu Radana Finance menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp1,48 triliun, tumbuh hingga 255 persen (year-on-year/YoY) ketimbang periode pandemi. Rizal mengungkap pada tahun ini pihaknya menargetkan pembiayaan baru sebesar Rp2 triliun atau setidaknya tumbuh 30 persen (YoY).

Kinerja ini membawa peningkatan aset sebesar 66 persen (yoy) menjadi Rp1,28 triliun. Laba bersih leasing bagian dari perusahaan alat berat Grup Trakindo dan Rubicon Investment (Archipelago Capital Partner) ini pun moncer, tepatnya sebesar Rp34,7 miliar, setelah sebelumnya membukukan kerugian selama 3 tahun lamanya.

Sementara itu, pada kuartal I/2022 ini, HDFA tampak kembali mampu mendongkrak kinerja aset ke Rp1,32 triliun. Sementara laba senilai Rp8,9 miliar pada kuartal I/2022 juga tercatat lebih baik ketimbang kuartal I/2021 senilai Rp7,18 miliar.

"Dengan diperolehnya fasilitas kredit dari Bank Jago ini, kami berharap dapat memberikan hal positif bagi Perusahaan dan kami optimis hal ini akan menjadi langkah baik untuk bekerjasama dengan rekan-rekan perbankan lainnya untuk memenuhi target pendanaan Perusahaan," tambahnya.

Direktur Bisnis Radana Finance, Milokevin Wendiady menambahkan bahwa untuk mencapai target pembiayaan baru, pihaknya akan tetap fokus pada 2 produk utama pembiayaan produktif yakni pembiayaan anjak piutang (factoring) dan pembiayaan berbasis aset.

Fokus ini juga akan ditopang dengan tetap terus melakukan inovasi produk, perbaikan proses bisnis secara end-to-end, serta mengoptimalkan proses digital dan otomasi untuk mendukung bisnis.

"Kami selalu berupaya untuk meningkatkan kinerja untuk mencapai target yang telah ditetapkan, dan akan terus berinovasi serta menggandeng lebih banyak lagi mitra dan rekan perbankan, untuk bersama-sama dapat membantu program pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19, serta mendorong pemerataan ekonomi bagi seluruh masyarakat Indonesia,"  ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Reni Lestari
Terkini