Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dan BI Fast mengalami pertumbuhan pada April 2022.
Deputi Gubernur BI Juda Agung mengatakan transaksi QRIS tercatat mengalami pertumbuhan dari Rp5,8 triliun per Maret 2022 menjadi Rp7,5 triliun pada April 2022.
Setali tiga uang, transaksi BI-Fast juga tumbuh dari Rp66 triliun menjadi Rp100,3 triliun dengan volume transaksi dari 18,5 juta transaksi menjadi 24,6 juta transaksi per April 2022.
“Secara akumulatif, total BI-Fast pada April 2022 mencapai Rp239,2 triliun dengan volume 65,2 juta transaksi sejak diimplementasikan Desember tahun lalu,” kata Juda kepada Bisnis, Rabu (25/5/2022).
Juda memproyeksikan baik untuk BI-Fast maupun QRIS keduanya ditargetkan mengalami peningkatan di tahun ini.
Untuk BI-Fast diproyeksikan sampai dengan akhir 2022 mencapai total lebih dari 800 juta transaksi. Juda menjelaskan proyeksi ini sejalan dengan pengembangan kanal yang dilakukan oleh peserta, khususnya kanal mobile yang paling banyak digunakan bertransaksi digital.
Selain itu, untuk QRIS, BI memfokuskan di tahun ini adalah dari sisi peningkatan jumlah pengguna, di mana target di akhir tahun adalah tambahan 15 juta pengguna baru. Adapun hingga akhir April, Juda menyampaikan penambahan pengguna baru yang berhasil dicapai adalah 7,6 juta atau 50,8 persen dari target akhir tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel