Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mengatakan aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik mencapai Rp3,22 triliun pada pekan keempat Mei 2022.
“Berdasarkan data transaksi 23-25 Mei 2022, non-residen di pasar keuangan domestik beli neto Rp3,22 triliun,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam siaran pers yang dikutip Bisnis, Minggu (29/5/2022).
Erwin menjelaskan jumlah tersebut terdiri dari beli neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp2,97 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp240 miliar.
Adapun, sepanjang 2022 atau hingga 25 Mei 2022, tercatat modal asing yang keluar dari pasar surat berharga negara (SBN) mencapai Rp102,15 triliun dan beli neto Rp62,66 triliun di pasar saham.
BI juga mencatat premi risiko investasi (credit default swap/CDS) Indonesia 5 tahun turun ke level 102,09 basis poin per 26 Mei 2022, dari 126,0 bps per 20 Mei 2022. Sejalan dengan itu, tingkat imbal hasil SBN 10 tahun turun ke level 7,14 persen per 27 Mei 2022, dar 7,17 persen per 25 Mei 2022.
Erwin menyampaikan BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan eksternal yang meningkat.
"BI juga akan terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel