Profil Alfatih Timur, Co-Founder Kitabisa.com Lulusan Universitas Dalam Negeri

Bisnis.com,29 Mei 2022, 15:01 WIB
Penulis: Jessica Gabriela Soehandoko
Alfatih Timur/YouTube-Bukalapak

Bisnis.com, JAKARTA – Kitabisa.com merupakan platform yang sudah dikenal luas oleh masyarakat untuk menggalang dana dan berdonasi. Namun, siapakah sosok yang membangun platform ini?

Alfatih Timur adalah salah satunya. Ia merupakan lulusan Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Dirinya menjadi wisudawan termuda angkatan 2007 yang telah memperoleh berbagai prestasi.

Pada tahun 2012, Alfatih menjadi Asisten CEO dari Rumah Perubahan milik Rhenald Kasali yang juga selaku Guru Besar FEB UI.

Setahun setelahnya, Kitabisa.com kemudian dibangun. Alfatih mengajak teman-temannya dan berada di bawah bimbingan Rhenald Kasali yang kemudian menjadi rekan co-foundernya.

Kitabisa.com kemudian dapat diakses pada tahun 2014. Semakin lama, Kitabisa.com kemudian terus berkembang hingga pada tahun 2017 ia pun meluncurkan aplikasi.

Di samping Kitabisa.com, Alfatih juga aktif dalam kegiatan lain, seperti dirinya menjadi kurator Global Shapers Community selama satu tahun pada 2017. Kemudian, ia juga menjadi Endeavour Entrepreneur dari 2020 hingga kini.

Lebih jauh, dirinya juga telah meraih prestasi, di antaranya ialah Jolkona Social Entrepreneur USA, Finasil DBS NUS Social Venture Challenge Asia, dan masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia dalam kategori Social Entrepreneur.

Nah, jika sebelumnya Kitabisa.com diciptakan karena kesulitan Alfatih untuk menggalang dana secara offline, kini Kitabisa.com menjadi platform crowdfunding yang besar di Indonesia.

Ide tersebut muncul dari benaknya ketika melihat model dari luar negeri yang juga menerapkan dengan sistem crowdfunding. Adapun kampanye yang difasilitasi antara lain penggalangan dana medis, kemanusiaan, dan bantuan bencana.

Saat ini, Kitabisa.com memiliki tim lebih dari 100 orang di Jakarta. Untuk transaksinya sendiri, Kitabisa.com sudah memfasilitasi 1,5 juta transaksi donasi. Setiap bulannya, diketahui terdapat lebih dari 100 ribu penggalangan dana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aliftya Amarilisya
Terkini