Pengunjung IPEX 2022 Capai 53.000 Orang, Ini Lokasi Rumah Incaran Milenial

Bisnis.com,29 Mei 2022, 09:33 WIB
Penulis: Faustina Prima Martha
Pengunjung tengah mencari informasi di Indonesia Property Expo (IPEX) 2022. /indonesiapropertiexpo.com

Bisnis.com, JAKARTA – Terkendalinya pandemi Covid-19 mendongkrak antusiasme masyarakat untuk mengunjungi pameran properti, seperti Indonesia Property Expo (IPEX) 2022 yang telah usai digelar pekan lalu, Minggu (22/05/2022).

Tingginya antusiasme masyarakat di sektor properti tersebut ditunjukkan dengan jumlah pengunjung IPEX 2022 yang mencapai 53.060 orang, lebih tinggi dari target semula, yakni 50 ribu orang.

Senior Marketing Manager PT Adhouse Clarion Events Abdi Fajrin menyebutkan terdapat kurang lebih 3.600 calon pembeli rumah, di mana 78,9 persen di antaranya adalah generasi milenial.

"Kemudian ada 89,6 persen merupakan pembeli rumah pertama untuk ditempati dengan lokasi favorit di Jabodetabek yaitu Tangerang, Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, serta Kawasan Bintaro, Serpong dan sekitarnya," jelas Abdi dalam keterangannya, Minggu (29/05/2022).

Bila dirinci,  lokasi properti yang banyak dicari yaitu, Cikeas 3 persen, Bojong Gede 3 persen, Cilebut 2 persen, Serpong 6 persen, Bekasi 5 persen, Tangerang 10 persen, Depok 8 persen, Bogor 4 persen, Jakarta Barat 10 persen, Jakarta Pusat 10 persen, Jakarta Selatan 13 persen, Jakarta Timur 13 persen, dan Jakarta Utara 11 persen.

Adapun untuk menyukseskan pagelaran IPEX 2022 tersebut, BTN selaku penyelenggara telah menyiapkan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) sangat rendah yaitu 2,22 persen, sehingga pembeli semakin antusias untuk membeli properti dalam pameran tersebut.

"Selama pameran properti berlangsung, selain suku bunga rendah juga ada promosi seperti free biaya provisi, biaya administrasi dan bebas biaya appraisal untuk KPR non-subsidi," tambah Abdi.

Vice President PT Adhouse Clarion Event, Gad Permata membenarkan, tidak hanya jumlah pengunjung yang meningkat secara signifikan namun perubahan perilaku visitor juga terjadi pada nilai transaksi selama pagelaran IPEX di JCC berlangsung.

"Biasanya para pencari hunian harus berkunjung beberapa kali dalam event berikutnya kemudian baru memutuskan untuk beli rumah. Tapi pada pagelaran kali ini mereka hari ini datang ke pameran besok survei dan lusa langsung kembali ke JCC untuk melakukan transaksi booking," ungkap Gad. 

Selain itu, perubahan perilaku pencari properti juga terjadi pada nilai transaksi dengan harga diatas Rp1 miliar meskipun harga rumah subsidi juta tidak kalah diserbu konsumen.

"Fakta ini merupakan bukti industri properti kembali mulai menggeliat, antusias pasar dan meningkatnya daya beli sebagai wujud ekonomi semakin membaik pasca pandemi," imbuh Gad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Khadafi
Terkini