Ekonom Proyeksi Laju Inflasi Melandai pada Mei 2022

Bisnis.com,30 Mei 2022, 19:46 WIB
Penulis: Maria Elena
Pedagang menata barang dagangannya di Pasar Senen, Jakarta, Senin (4/5/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Konsumen pada Mei 2022 diperkirakan mengalami inflasi sebesar 0,41 persen secara bulanan (month-to-month/mtm).

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyampaikan bahwa laju inflasi tersebut melandai jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 0,95 persen mtm. Secara tahunan, Josua memperkirakan inflasi mencapai 3,56 persen (year-on-year/yoy).

“Secara umum, seluruh komponen inflasi cenderung melandai pada Mei dibandingkan dengan bulan sebelumnya,” katanya kepada Bisnis, Senin (30/5/2022).

Dia menjelaskan, inflasi pada Mei 2022 didorong terutama oleh komponen harga bergejolak, mengingat harga beberapa komoditas pangan cenderung meningkat pada periode Idulfitri, seperti daging ayam, telur ayam, daging sapi, bawang merah, dan gula.

Di sisi lain, dia memperkirakan beberapa komoditas lainnya akan mengalami deflasi, seperti beras, bawang putih, dan minyak goreng.

“Dari komponen harga diatur pemerintah, dampak kenaikan harga Pertamax akan mulai mengalami normalisasi meskipun kenaikan tarif transportasi udara masih berkontribusi pada inflasi kelompok harga diatur pemerintah,” kata Josua.

Bank Indonesia (BI) sebelumnya memperkirakan inflasi Mei 2022 sebesar 0,35 persen mtm.

Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Mei 2022 secara tahun kalender sebesar 2,51 persen (year-to-date/ytd), dan secara tahunan sebesar 3,50 persen yoy.

Penyumbang utama inflasi Mei 2022 hingga minggu keempat Mei yaitu komoditas bawang merah sebesar 0,07 persen mtm, angkutan udara sebesar 0,06 persen mtm, telur ayam ras sebesar 0,05 persen mtm, daging ayam ras sebesar 0,02 persen mtm.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini