Begini Cara BCA Bersaing di Kompetisi Bank Digital

Bisnis.com,30 Mei 2022, 19:41 WIB
Penulis: Leo Dwi Jatmiko
Ilustrasi Blu by BCA. /blubybcadigital.id

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Digital BCA fokus meningkatkan basis pelanggan pada tahun ini dengan menghadirkan fitur-fitur baru dan memperkuat ekosistem lewat kolaborasi. Perusahaan yang belum genap 1 tahun itu terus mencatatkan jumlah pelanggan dan telah memiliki 750.000 nasabah pada Mei 2022.  

Direktur Utama BCA Digital Lanny Budiati mengatakan fokus BCA Digital pada tahun ini adalah meningkatkan basis pelanggan (customer-based) dengan menjaring nasabah-nasabah baru, serta mendorong para nasabah untuk menikmati layanan dan mengoptimalisasi penggunaan maupun transaksi pada aplikasi blu.   

Dalam mengembangkan bisnis, BCA Digital akan selalu mendengarkan suara konsumen dalam membangun fitur-fitur blu sesuai dengan kebutuhan finansial masyarakat. 

“Kami juga meningkatkan kualitas produk, serta layanan blu,” kata Lanny kepada Bisnis, Senin (30/5/2022).

Selain memperkuat produk dan berinovasi menghadirkan fitur yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, kata Lanny, perseroan juga terus mengembangkan dan memperluas skala ekosistem digital blu dengan menambah kemitraan dengan partner bisnis lainnya.

“Kami mendapat respons yang positif terhadap ekosistem digital yang kami bangun beserta kolaborasi strategis dengan partner kami yaitu Blibli dan Telkomsel redi,” kata Lanny. 

BCA Digital mencatat terjadi aktivitas finansial oleh para nasabah blu melalui aplikasi mitra. 

Aktivitas tersebut antara lain melakukan transfer, pembayaran menggunakan QRIS, billers, top up e-Money, dan juga pembayaran lainnya. 

“Hal ini sesuai dengan salah satu tujuan kolaborasi kami yaitu untuk memperluas akses pelayanan dengan menyediakan layanan perbankan digital yang seamless dan terintegrasi di aplikasi mitra,” kata Lanny. 

Lanny mengungkapkan per 26 Mei BCA Digital telah menghimpun dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp3,73 Triliun, dengan total kredit tersalurkan dari jumlah tersebut lebih dari Rp1 Triliun sejak pertengahan 2021.

Lanny mengatakan dengan banyaknya bank digital yang hadir di Indonesia, maka industri perbankan digital akan tumbuh dengan subur ke depan.Persaingan menjadi lebih ketat antar Bank Digital tersebut untuk berlomba menyediakan produk dan layanan yang berkualitas sesuai kebutuhan.

Dalam industri digital, kata Lanny, membangun ekosistem digital merupakan hal penting karena menjadi digital artinya terkoneksi dan memiliki aksesibilitas dengan  banyak hal demi memberikan kenyamanan dan pengalaman yang terbaik. 

“BCA Digital sendiri terus berinovasi untuk digital ekosistem yang terintegrasi dan mendukung segala operasional serta aktivitas produk, layanan, keamanan dan kenyamanan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan di BCA Digital,” kata Lanny. 

Sebelumnya, BCA Digital berencana menambah fitur peminjaman (lending) pada kuartal IV/2022. 

Direktur IT dan Operasi BCA Digital Iman Sentosa mengatakan BCA Digital menargetkan pada tahun ini memiliki tiga mitra yang membantu dalam penyaluran kredit. 

Harapannya ketika fitur penyaluran kredit melalui kanal, nondirect lending, diluncurkan, ekosistem penyaluran kredit di BCA Digital sudah matang. 

“Jadi lebih baik satu partner tetapi [terhubung] besar, daripada banyak partner tetapi kecil-kecil,” kata Iman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Khadafi
Terkini