April 2022, Akselerasi Pertumbuhan Kredit Korporasi Berlanjut

Bisnis.com,30 Mei 2022, 21:31 WIB
Penulis: Leo Dwi Jatmiko
Seorag pria menelepon dengan latar belakang gedung perkantoran di kawasan bisnis terpadu Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta. /Antara Foto-Andika Wahyu.

Bisnis.com, JAKARTA — Pertumbuhan kredit yang disalurkan perbankan ke korporasi mengalir makin deras pada April 2022. 

Laporan Bank Indonesia menyampaikan pada April 2022 kredit yang disalurkan perbankan ke korporasi tercatat sebesar Rp3.049 triliun, tumbuh 10,3 persen dibandingkan dengan April 2021. 

Pertumbuhan tersebut lebih besar dibandingkan dengan pertumbuhan secara tahunan kredit korporasi pada Maret 2022 yang sebesar 5,9 persen. 

Selain itu, akselerasi pertumbuhan kredit korporasi pada April 2022 juga lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan kredit perorangan pada April 2022 yang sebesar 8,9 persen year on year/yoy. Adapun secara total penyaluran kredit pada April 2022 tercatat sebesar Rp5.969,1 triliun, atau tumbuh 8,8 persen yoy. 

Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Piter Abdullah berpendapat kredit korporasi melompat tinggi disebabkan beberapa hal. Pertama pertumbuhan kredit korporasi yang sangat rendah pada April 2021 akibat terpukul Covid-19 yang memuncak. 

Kedua, kredit korporasi umumnya bernilai sangat besar. 

“Ketika perekonomian pulih dan terjadi penyaluran kredit korporasi, maka dipastikan nilainya besar dan diperhitungkan secara persentase pertumbuhan menjadi sangat tinggi,” kata Piter, Senin (30/5/2022). 

Dia mengatakan dengan asumsi perekonomian terus membaik, tren positif pada kredit korporasi masih akan terjadi pada waktu yang akan datang.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk. Lani Darmawan mengatakan sampai April 2022, secara tahunan kredit korporasi tumbuh positif sekitar 12 persen, sejalan dengan makin positifnya kegiatan perekonomian dan pelonggaran mobilitas masyrakat.

“Kami harap di kuartal II/2022 bisa tetap positif,” kata Lani. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Khadafi
Terkini