Bisnis.com, JAKARTA – Pemisahan atau spin-off PT Semen Padang dari induknya terdahulu, PT Semen Gresik Tbk. (SMGR) harus menempuh jalan panjang, sebelum kini disatukan kembali dalam sebuah holding BUMN.
Titik mula upaya spin-off tersebut mengemuka di halaman depan Harian Bisnis Indonesia edisi 31 Mei 2000. Semen Gresik, mulai 7 Januari 2013, berubah nama menjadi Semen Indonesia, dan kini membawahi PT Semen Gresik, PT Semen Padang, PT Semen Tonasa, Thang Long Cement, dan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. (SMCB).
Presiden RI saat itu, Abdurrahman Wahid disebut-sebut telah menyetujui permintaan masyarakat Sumatera Barat agar Semen Padang dilepas dari induknya. Presiden juga memerintahkan Menteri PM-PBUMN Rozy Munir untuk mempersiapkan valuasi nilai saham Aemen Padang.