Bisnis.com, JAKARTA – Setelah lama tidak kedengaran gaungnya, PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK) akhirnya memulai petualangannya berburu modal lewat penerbitan saham rights issue. Sayangnya, perjalanan awal emiten bank digital tersebut belum begitu menyita perhatian.
BANK menjadwalkan tanggal pelaksanaan dan pembayaran rights issue dilakukan pada Senin (23/5/2022) pekan lalu hingga Selasa (7/6) pekan depan. Seturut dokumen yang dilaporkan kepada otoritas bursa, dalam sepekan awal perdagangan (23-30 Mei 2022), pemegang saham publik dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) yang telah mengonversi haknya menjadi saham BANK baru setara 101.801.814 (101,8 juta) saham.
Bila dikonversi dengan harga pelaksanaan Rp2.000 per saham, serapan sementara tersebut baru setara Rp203,6 miliar. Padahal, dalam aksi korporasi kali ini manajemen BANK membuka kemungkinan penerbitan saham sebanyak-banyaknya 2 miliar lembar atau setara Rp4 triliun.