Bisnis.com, JAKARTA – Mulai menjamurnya entitas bank digital yang piawai menghimpun dana belum serta merta bikin penetrasi layanan dompet digital terhenti. Hal ini, contohnya, terlihat dari performa yang dicatatkan PT Fintek Karya Nusantara alias LinkAja.
Terhitung hingga April 2022, dompet digital pelat merah tersebut melaporkan jumlah penggunanya telah menembus sekitar 84 juta. Angka ini mencerminkan tren kenaikan 27,27 persen dibandingkan capaian 66 juta pengguna pada April 2021 lalu.
Secara persentase, pertumbuhan dalam setahun terakhir memang belum menyamai rekor fantastis pada 2019-2020. Namun, kenaikan ini cenderung lebih besar dibandingkan pertumbuhan pengguna pada 2020-2021 yang mentok di kisaran 13,79 persen saja.