Bisnis.com, JAKARTA – Dalam beberapa bulan terakhir, kabar mengenai aksi pemutusan hubungan kerja (PHK) di perusahaan rintisan (startup) terus berhembus. Kondisi itu pun tak luput melanda startup sektor teknologi edukasi alias edutech.
Pada 25 Mei lalu, manajemen Zenius mengumumkan adanya PHK terhadap 25 persen karyawannya atau lebih dari 200 karyawan.
Berdasarkan pernyataan Zenius, kebijakan PHK dilakukan dikarenakan perseroan terdampak oleh kondisi makro ekonomi yang saat ini terjadi. Kendati demikian, tak dijelaskan kondisi makro seperti apa yang memberikan dampak ke kinerja perseroan.