Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia dan India sama-sama menjadi kandidat potensial investasi pabrik Tesla selanjutnya di Asia. Sementara pajak yang tinggi masih mengganjal keputusan Elon Musk untuk merapat ke India, peluang bagi Indonesia masih terbuka.
Baru-baru ini Elon Musk menyatakan urung mendirikan pabrik manufaktur di India jika tak diizinkan terlebih dahulu menjual dan merakit kendaraannya di negara itu.
Tesla ingin pemerintah India menurunkan pajak sehingga bisa menjual mobil impor untuk menguji pasar sebelum berkomitmen membangun pabrik. Tarik ulur soal pajak impor antara Elon Musk dan Pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi telah berlangsung sejak tahun lalu.