Konten Premium

Ambisi Besar Induk INAF dan KAEF di Industri Bahan Baku Obat

Bisnis.com,03 Jun 2022, 07:07 WIB
Penulis: Rahmad Fauzan & Reni Lestari
Logo PT Bio Farma terlihat di gedung kantornya di Bandung, Jawa Barat, Jumat, (11/9/2020). Bloomberg - Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah bersama PT Bio Farma (Persero), induk dari dua emiten farmasi, PT Indofarma Tbk. (INAF) dan PT Kimia Farma Tbk. (KAEF), berambisi menurunkan impor bahan baku obat (BBO) hingga 20 persen dalam empat tahun ke depan. Padahal, persentase impor BBO saat ini masih di angka 90 persen.

Angka tersebut mewakili ketergantungan yang tinggi terhadap BBO impor oleh industri farmasi dalam negeri. Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir membeberkan pemerintah sudah memiliki peta jalan produksi sebanyak 24 BBO di dalam negeri. Dari 24 BBO, sebanyak 12 di antaranya sudah berhasil diproduksi.

Langkah tersebut dilakukan berdasarkan amanat Inpres No.2/2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Kecil, dan Koperasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Reni Lestari
Terkini