Pemprov Jabar Minta Warga dan Media Berikan Waktu untuk Ridwan Kamil

Bisnis.com,03 Jun 2022, 16:38 WIB
Penulis: Wisnu Wage Pamungkas
Atalia Praratya memajang foto dirinya bersama Ridwan Kamil, dan adik perempuan Emmeril atau Eril duduk di tepian Sungai Aere./Instagram @ataliapr

Bisnis.com, BANDUNG - Setelah Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril dinyatakan meninggal di Sungai Aare, Swiss, Ridwan Kamil sekeluarga kembali ke Indonesia.

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jabar selaku Juru Bicara dari Pemda Provinsi Jabar Wahyu Mijaya mengatakan kepulangan juga seiring berakhirnya masa izin Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan alasan penting dari Kementerian Dalam Negeri.

Wahyu mengatakan masa izin Gubernur Jabar Ridwan Kamil akan berakhir pada 4 Juni 2022. Gubernur akan kembali bekerja pada hari Senin (6/6/2022), pekan depan.

"Beliau (Gubernur) akan beraktivitas dalam pekerjaan mulai hari Senin seperti biasa," kata Wahyu di Gedung Pakuan Kota Bandung, Jumat (3/6/2022).

Selama dua hari ke depan, Wahyu meminta pengertian dari masyarakat umum, juga media (wartawan) agar memberikan waktu kepada Ridwan Kamil.

Dalam waktu dekat masyarakat akan mendengar langsung terkait pernyataan Gubernur selama melakukan pencarian putra sulung yang sangat ia cintai.

"Kami mohon pengertian dari media dan masyarakat umum untuk memberikan waktu kepada Pak Gubernur, sehingga insyaallah pada waktunya akan ada pernyataan langsung yang disampaikan oleh Pak Gubernur," jelas Wahyu.

Sebelumnya, Psikolog Universitas Islam Bandung (Unisba) Dinda Dwarawati menganjurkan agar ruang yang lebih luas bisa diberikan oleh keluarga dan kerabat setelah Ridwan Kamil beserta Atalia pulang ke Indonesia. Dukungan dari keluarga ini menurutnya akan makin menguatkan Ridwan Kamil, Atalia dan adik daeri Emmeril.

“Keluarga terdekat dan keluarga besar harus jadi gerbang dan jadi ruang untuk validasi apa yang mereka rasakan. Support yang diberikan keluarga akhirnya menguatkan Kang Emil dan istri,” katanya.

Menurutnya musibah hilangnya Emmeril di Sungai Aere, Bern adalah peristiwa traumatik karena kejadian yang bersifat tiba-tiba dan luar biasa. Namun jika ruang dan suasana positif itu dihadirkan publik dan keluarga, maka akan membuat Ridwan Kamil dan istri serta anak lebih nyaman dan lepas dari trauma.

“Kita biasanya melihat Kang Emil, Bu Atalia aktif di media sosial, sekarang dibatasi. Adiknya menutup Instagram, ini normal. Ini sangat berat untuk mereka, dan bukan hal yang mudah. Mereka butuh waktu,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini