Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menginspeksi operasi pesawat milik PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) dan Saudia Airlines dalam kesiapan menyambut haji 2022.
Plt. Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto memastikan telah melakukan inspeksi kepada 7 pesawat milik maskapai Garuda Indonesia yang akan dioperasikan dalam penerbangan Haji tahun ini. Tujuh pesawat tersebut terdiri atas Boeing 777 dan Airbus A330. Dari hasil inspeksi, Novie menyatakan semua pesawat milik maskapai pelat merah tersebut siap melayani penerbangan Haji pada 2022 ini.
"Selain terhadap pesawat milik Garuda, Ditjen Perhubungan Udara telah melakukan evaluasi dokumen pesawat milik Saudi Arabian Airlines yaitu Boeing 777 dan B747-400. Semua pesawat siap melayani penerbangan Haji tahun 2022 ini," ujarnya.
Pihaknya juga telah menempatkan Inspektur Penerbangan untuk melakukan Ramp Inspection pada 12 bandara embarkasi, guna memastikan terpenuhinya keselamatan dan keamanan penerbangan. Selain itu, ditjen Perhubungan Udara telah melakukan evaluasi teknis terhadap sarana dan prasarana di bidang penerbangan untuk menunjang kegiatan penyelenggaraan angkutan udara haji.
Secara total ada sebanyak 12 bandara embarkasi/debarkasi yang digunakan pada musim haji tahun ini. Bandara-bandar tersebut di antaranya Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh;Bandara Kualanamu, Medan;Bandara Hang Nadim, Batam;Bandara Minangkabau, Padang;Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang.
Selanjutnya, bandara Soekarno-Hatta, Banten; Bandara Juanda, Surabaya;Bandara Adi Sumarmo, Solo; Bandara Syamsuddin Noor, Banjarmasin;Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan; Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar; terakhir Bandara Zainuddin Abdul Majid, Lombok.
Adapun, Novie juga menyampaikan dalam penyelenggaraan Ibadah Haji secara umum, Kemenhub telah mengikuti kebijakan Kementerian Agama sebagai Koordinator dan Satgas Penanganan Covid-19 untuk protokol pelaku perjalanan internasional.
Pada penyelenggaraan Ibadah Haji 1433 H/2022 M, dia juga berharap dapat berjalan aman, tertib dan lancar, serta mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan Satgas Penanganan Covid19. Diharapkan pula tidak ada kendala baik teknis maupun non teknis saat beroperasinya penerbangan Haji tahun 2022 ini.
Di sisi lain, PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) dan Saudia Airlines telah mempersiapkan diri menyambut keberangkatan haji 1443H/2022M yang dimulai pada 4 Juni 2022.
Dua maskapai tersebut telah ditunjuk secara resmi oleh Kementerian Agama melalui kesepakatan harga yang ditetapkan secara bersama. Bahkan Perjanjian Kerjasama (PKS) telah disetujui dan ditandatangani kedua belah pihak. Dengan demikian operasi Haji 2022 siap dijalankan kedua maskapai tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel