CIMB Niaga (BNGA) Bidik 50.000 Pendaftar Haji pada 2023, Ini Strateginya

Bisnis.com,05 Jun 2022, 11:33 WIB
Penulis: Leo Dwi Jatmiko
CIMB Niaga Syariah

Bisnis.com, JAKARTA - Unit usaha syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) menargetkan dapat mengakuisisi 50.000 pendaftar haji pada 2023, dengan catatan jumlah pendaftar pada tahun depan sama seperti sebelum pandemi Covid-19 yaitu berkisar 750.000 pendaftar.

Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara mengatakan dengan dibukanya kembali keberangkatan haji pada tahun ini, animo masyarakat dalam mendaftar haji makin meningkat.

Jika keberangkatan haji pada 2023 mendapatkan kuota haji seperti tahun sebelum adanya pandemi yaitu di atas 200.000 jemaah, dia meyakini animo masyarakat akan makin meningkat lagi dan pendaftar haji bisa kembali ke 750.000 orang per tahunnya. Dengan kondisi tersebut, perseroan membidik 50.000 pendaftar haji.

“CIMB Niaga menargetkan dapat mengakuisisi 50.000 pendaftar haji di tahun 2023,” kata Pandji kepada Bisnis, Minggu (5/6).

Adapun strategi perseroan dalam mengakuisisi calon jemaah haji di Bank CIMB Niaga, kata Pandji, antara lain dengan dibentuknya tenaga pemasar khusus untuk akuisisi pendaftaran haji yang bertugas membantu nasabah mulai dari pembukaan rekening haji, pembayaran setoran haji sampai dengan mengantar nasabah ke Kementerian Agama untuk proses pemorsian haji.

Strategi tersebut sejalan dengan komitmen Bank CIMB Niaga untuk memberikan kemudahan berhaji kepada masyarakat.

“Bank CIMB Niaga juga bekerja sama dengan Badan Pengelola Ibadah Haji (BPKH) untuk meningkatkan program haji muda dengan melakukan literasi mengenai perencanaan haji sejak muda,” kata Pandji.

Pandji mengatakan pada kuartal I/2022 jumlah nasabah yang telah mendaftar haji di Bank CIMB Niaga sebanyak 185.000 nasabah dengan total Dana Pihak Ketiga (DPK) haji sebesar Rp7,8 triliun.

“Bank CIMB Niaga berhasil menjadi bank ketiga terbesar dalam akuisisi pendaftar haji setelah Bank Syariah Indonesia dan Bank Muamalat,” kata Pandji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini