Konten Premium

KLBF dan INAF di Persimpangan Endemi

Bisnis.com,06 Jun 2022, 11:46 WIB
Penulis: Reni Lestari & Rinaldi M. Azka
Seorang petugas kesehatan menyiapkan dosis vaksin Covid-19 Sinovac Biotech Ltd. saat melakukan vaksinasi di Jakarta International Expo di kawasan Kemayoran, Jakarta, Rabu, (26/1/2022). Bloomberg - Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA – Dua emiten farmasi, PT Kalbe Farma, Tbk. (KLBF) dan PT Indofarma Tbk. (INAF) bersiap menghadapi dampak transisi pandemi Covid-19 menjadi endemi. Kinerja perseroan menjadi taruhannya.

KLBF menargetkan pertumbuhan penjualan bersih 11 persen hingga 15 persen sepanjang tahun ini, dengan dibayang-bayangi ekspektasi transisi Covid-19 ke arah pandemi. Adapun, proyeksi pertumbuhan laba bersih untuk 2022 juga berada pada rentang angka yang sama.

Menilik laporan keuangan perseroan per 31 Maret 2022, penjualan bersih mencapai Rp 7,01 triliun, naik 16,6 persen dibandingkan kuartal pertama 2021. Sementara itu, laba bersih pemilik entitas induk mencapai Rp835 miliar, naik 16,5 persen dibandingkan Rp 716 miliar pada periode yang sama 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Reni Lestari
Terkini