Bisnis.com, JAKARTA – Utak-atik kebijakan pemerintah soal crude palm oil (CPO) dan minyak goreng tak menyurutkan cuan emiten sawit yang berafiliasi dengan para konglomerat atau crazy rich Indonesia.
CPO terpantau masih berada pada tren pertumbuhan harga yang perkasa, sehingga lagi-lagi membawa berkah bagi perusahaan afiliasi grup konglomerasi yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit.
Harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) CPO naik 52,2 persen secara year-on-year (YoY) menjadi Rp14.524 per kg. Sementara harga produk kernel sawit naik 87,2 persen YoY menjadi Rp11.829 per kg.