Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Bumi Arta Tbk. (BNBA) akan menebar dividen untuk tahun buku 2021 sebesar Rp11,78 miliar atau Rp4,25 per lembar saham, dari total laba yang dibukukan perseroan tahun lalu sebesar Rp44,44 miliar.
Pembagian dividen itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (25/5/2022). Rapat juga menyetujui dana sebesar Rp2,5 miliar dibukukan untuk cadangan, sementara Rp30,16 miliar ditetapkan sebagai laba ditahan.
“Laba bersih perseroan tersebut sudah termasuk pencadangan untuk tantiem [bonus] bagi direksi dan dewan komisaris,” tulis penjelasan Bank Bumi Arta dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, pekan lalu.
Emiten bank berkode saham BNBA ini menjadwalkan cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 6 Juni 2022, sedangkan di pasar tunai berlangsung pada 8 Juni.
Cum date atau tanggal cum dividen adalah tanggal terakhir untuk seorang investor mendaftarkan diri ke suatu perusahaan untuk mendapatkan dividen dari kepemilikan sahamnya. Jika melewati jadwal, maka investor tidak berhak untuk mendapatkan dividen.
Sementara itu, awal perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) di pasar reguler dan negosiasi digelar pada 7 Juni 2022, sementara di pasar tunai pada 9 Juni 2022.
Selanjutnya, tanggal recording date daftar pemegang saham yang berhak atas dividen berlangsung pada 8 Juni, lalu tanggal pembayaran dividen dilaksanakan pada 29 Juni 2022.
Sementara itu, menilik data RTI, harga saham emiten bank berkode saham BNBA ini tengah berada pada tren penurunan. Pada Jumat (3/6/2022), saham BNBA terkoreksi 0,57 persen menuju level Rp1.730 per lembar saham.
Jika ditarik lebih jauh, saham BNBA terpantau mengalami penurunan sebesar 21,72 persen selama satu bulan terakhir, dan melorot 46,60 persen sepanjang tahun berjalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel