IHSG Berpeluang Rebound, Cek Deretan Daftar Saham yang Potensial

Bisnis.com,07 Jun 2022, 08:13 WIB
Penulis: Ika Fatma Ramadhansari
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (14/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Selasa (7/6/2022), berpeluang membaik dari posisinya kemarin, meski tetap dibayangi beberapa sentimen negatif.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang dalam riset hariannya menuliskan bahwa peluang membaiknya IHSG pada hari ini memang ada, tetapi masih bersifat minor.

Mengingat indeks Dow Jones (DJIA) dan Nasdaq semalam yang mengalami rebound disertai dengan menguatnya harga beberapa komoditas diantaranya batu bara sebesar 0,92 persen, dan nikel yang menguat sebesar 5,24 persen.

“Ada peluang perdagangan di Bursa Indonesia Selasa ini membaik dibandingkan kemarin,  walaupun masih bersifat minor,” tulis Edwin dalam publikasi riset, dikutip Selasa (7/6/2022).

Di sisi lain, Edwin menjelaskan faktor pemberat bursa di hari ini adalah turunnya harga minyak mentah sebesar 0,71 persen dan emas yang turun di hari kedua sebesar 0,54 persen di tengah turunnya EIDO sebesar 1,01 persen.

Kemudian juga mulai kembali naiknya yield obligasi AS tenor 10 tahun di atas level 3 persen yang berkaitan dengan antisipasi perkiraan akan kembali naiknya suku bunga The Fed FFR sebesar 50 basis poin (bps) di pertemuan The Fed pekan depan turut menjadi penekan indeks pada hari ini.

Berdasarkan sentimen yang ada, Edwin pun memprediksi IHSG hari ini akan bergerak di rentang 7.037- 7.175, dan rupiah di rentang Rp14.420 - Rp14.480 per dolar AS.

Sementara itu, Edwin merekomendasikan untuk membeli saham MIKA, MEDC, JPFA, AKRA, INDF, MAPI, MDKA, CPIN, UNVR, dan INTP.

Adapun IHSG ditutup melemah pada perdagangan kemarin, Senin (6/6/2022) dengan turun 1,20 persen atau 86,38 poin ke level 7.096,58. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 7.056,18 - 7.194,536.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini