Terungkap! Ini Alasan Politisi India Hina Nabi Muhammad

Bisnis.com,07 Jun 2022, 08:53 WIB
Penulis: Afiffah Rahmah Nurdifa
Juru Bicara Partai Bharatya Janata Party (BJP) Nupur Sharma / Twitter @NupurSharmaBJP

Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Partai Bharatya Janata Party (BJP) Nupur Sharma dikabarkan melakukan penghinaan kepada Nabi Muhammad SAW dalam acara debat di televisi nasional India.

Akibatnya, politisi dari partai yang menaungi Perdana Menteri Narendra Modi itu kini diskors dari keanggotaan partai BJP. Tak sendiri, Kepala Operasi Media BJP Delhi Naveen Kumar Jindal juga melakukan penghinaan yang membuatnya dikeluarkan dari partai.

Nupur Sharma sempat membela diri dengan membuat pernyataan di akun media sosial Twitter @NupurSharmaBJP. Dia menyebut, ada yang lebih dulu menghinda Dewa Mahadev dalam acara tersebut.

"Saya sudah menghadiri debat TV itu selama beberapa hari terakhir dimana Mahadev kami dihina dan tidak dihormati terus menerus," tulisnya dikutip Selasa (7/6/2022).

Menurutnya, penghinaan terhadap agama yang dia anut juga merupakan sebuah pelanggaran. Atas penghinaan itu, dia kehilangan kesabaran dan akhirnya membalas dengan pernyataan yang isinya penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW.

"Saya tidak bisa mentolerir penghinaan dan rasa tidak hormat yang terus menerus ini terhadap Mahadev dan saya mengatakan beberapa hal untuk menanggapinya," paparnya.

Kemudian, Sharma juga menjelaskan bahwa dirinya tak berniat menghina dan menyakiti ajaran apapun. Melihat respon banyak orang yang tersakiti akibat pernyataannya, dia menarik pernyataan yang dianggap menghina tersebut.

“Jika kata-kata saya telah menyebabkan ketidaknyamanan atau menyakiti perasaan keagamaan siapa pun, dengan ini saya menarik pernyataan saya tanpa syarat. tidak pernah ada niat saya untuk menyakiti perasaan keagamaan siapa pun" ujarnya.

Atas kekacauan yang diperbuat, banyak protes dan kritik keras yang menyebabkan bentrokan di India. Dilansir Aljazeera.com, Duta Besar India memberi pernyataan resmi pasalnya Kuwait, Qatar, Pakistan, hingga Arab Saudi mengecam tindakan dua politisi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini