Bisnis.com, JAKARTA — Upaya refocusing PT Timah, Tbk. (TINS) di bisnis inti perseroan terganjal divestasi dua anak usaha yang berlangsung alot.
Menilik pemberitaan di Harian Bisnis Indonesia 20 tahun lalu, tepatnya 25 Juni 2002, Timah menyatakan batal merealisasikan divestasi di dua anak perusahaan pada tahun itu.
Thobrani Alwi, Direktur Utama Timah saat itu mengatakan saham TINS di sepasang anak perusahaan tersebut terus diupayakan untuk dilpeas kendati masih mencari investor yang berminat. Dalam rangka restrukturisasi usaha, Timah berencana melepas 42,43 persen sahamnya di PT Kutaraja Tembaga Raya dan 20 persen sahamnya di PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri.