Bisnis.com, JAKARTA – Setelah melewati periode cum-dividen pada Jumat (3/6/2022) lalu, saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) memulai perjalanannya pekan ini dengan grafik kurang menggembirakan. Pada sesi perdagangan Senin (6/6), mahar saham ANTM ditutup melemah 2 persen dari posisi pembukaan, tepatnya dari Rp2.500 menjadi Rp2.450 per saham.
Fenomena penurunan harga saham emiten setelah tanggal cum dividen memang bukan sesuatu yang mengejutkan. Namun, koreksi yang terjadi pada ANTM relatif menyita perhatian lantaran terjadi seiring pudarnya ekspektasi JP Morgan.
Dalam publikasi teranyar tengah pekan lalu, lembaga riset keuangan tersebut resmi menurunkan rating rekomendasinya terhadap saham ANTM menjadi netral. Dikutip dari dokumen setebal 19 halaman yang terpublikasi di Bloomberg, Tim Analis JP Morgan memperkirakan pergerakan saham ANTM tidak akan jauh-jauh dari level harga Rp2.560 per saham.