Konten Premium

Gema Mitigasi Iklim dari Davos dan Komitmen Pembiayaan Berkelanjutan Perbankan

Bisnis.com,07 Jun 2022, 11:00 WIB
Penulis: Dionisio Damara
Pembangkit listrik tenaga angin di tepi pantai di Jepang. /Bloomberg-Noriko Hayashi

Bisnis.com, JAKARTA — Isu krisis iklim terus menggema hingga akhirnya sampai di sidang tahunan World Economic Forum (WEF) 2022 di Davos, Swiss. Pada perhelatan yang berakhir Kamis (26/5/2022), sebanyak 50 kepala negara atau pemerintahan diminta memperkuat komitmen untuk mengurai persoalan global ini.  

Upaya membuat bumi lebih layak huni ini tentu bukan cuma urusan pemerintah saja. Peran aktif industri perbankan juga dibutuhkan untuk mengatasi persoalan global, khususnya perubahaan iklim. Meski tidak mudah, industri perbankan diminta mampu mengoptimalkan pembiayaan untuk sektor usaha ramah lingkungan. 

Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat untuk Iklim, John Kerry, mengatakan emisi global sepanjang 2021 meningkat sebesar 6 persen. Sementara, penggunaan batu bara naik hingga 9 persen. Berlandaskan kondisi ini, Kerry menekankan pentingnya peran pemimpin global untuk mendorong aksi mitigasi iklim yang lebih kuat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Khadafi
Terkini