IPO Hoffmen Cleanindo (KING) Cancel, BEI Ungkap Alasan Sebenarnya

Bisnis.com,08 Jun 2022, 06:05 WIB
Penulis: Pandu Gumilar
Jasa cleaning perkantoran PT Hoffmen Cleanindo Tbk/Dok.Perusahaan.

Bisnis.com, JAKARTA - BEI ungkap alasan dibalik cancel atau mundurnya calon emiten PT Hoffmen Cleanindo Tbk. (KING) dari rencana IPO karena laporan keuangan yang digunakan kadaluarsa.

Adapun, status initial public offering (IPO) Hoffmen Cleanindo tercatat canceled pada laman e-ipo.co.id. Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menyatakan  Berdasarkan surat yang disampaikan PT Hoffmen Cleanindo Tbk. tertanggal 6 Juni 2022 kepada Bursa, perseroan menyampaikan bahwa akan melakukan penundaan IPO.

“Perseroan berencana untuk menyampaikan kembali Pernyataan Pendaftaran dengan menggunakan Laporan Keuangan terbaru. Adapun penundaan tersebut disebabkan karena Laporan Keuangan yang digunakan dalam proses penawaran umum Perseroan telah melewati jangka waktu yang ditentukan,” kata Nyoman Rabu (8/6/2022).

Sebagai tambahan informasi, penundaan Penawaran Umum Saham Perseroan tersebut telah dilakukan pada sistem e-ipo.

Hoffmen sebelumnya berencana melepas 24,91 persen dari total saham dicatatkan. Adapun, periode bookbuilding bakal dilaksanakan pada 17 Mei 2022 hingga 20 Mei 2022.

Perseroan memberikan harga penawaran awal sahamnya antara Rp165 hingga Rp170 per lembar saham. Artinya, perseroan dapat mengumpulkan dana antara Rp54,45 miliar hingga Rp56,1 miliar.

Hoffmen Cleanindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha penyedia jasa cleaning service, security, washroom hygiene, dan parkir.

KING sebelumnya berencana menggunakan seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana alias IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek sebanyak 32,18 persen, untuk pelunasan utang terhadap dua bank.

Selanjutnya, 6,39 persen meningkatkan penyertaan saham di perusahaan anak yakni PT Hoffmen Parkindo yang akan digunakan modal kerja pembelian peralatan penunjang seperti water barrier, barrier gate, terminals gate (ticket dispenser), pos ticketing, speed bump, IP camera, computer set, air conditioner dan pembayaran gaji karyawan.

Kemudian, 61,43 persen sisanya akan digunakan modal kerja seperti pembayaran gaji karyawan, pembelian peralatan penunjang Perseroan seperti peralatan penunjang yang terdiri dari scrubber machine, blower machine, polisher machine, vacuum machine, scaffolding, fogging machine, mesin pemotong rumput, computer set dan untuk investasi robot pembersih.

Sementara itu, penjamin emisi efek dan partisipan admin dilaksanakan oleh PT NH Korindo Sekuritas Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini