Bisnis.com, JAKARTA — Tolaram Group Inc. membeli 765.825.381 saham PT Bank Amar Indonesia Tbk. atau AMAR pada 6 Juni 2022. Aksi tersebut membuat kepemilikan perusahaan konglomerasi asal Singapura di Bank Amar naik dari 60,38 persen menjadi 65,93 persen.
Dalam keterbukaan informasi, Tolaram membayar Rp336 per saham dalam transaksi tersebut. Pembelian dilakukan secara langsung dengan tujuan investasi. Dengan tambahan saham yang dimiliki, maka secara total Tolaram memiliki 9.111.768.661 saham.
“[Kepemilikan tersebut] mewakili 65,93 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh Bank Amar,” tulis dokumen yang ditandatangani oleh Direktur Tolaram Navin Nahata, Rabu (8/6).
Sebelumnya, Tolaram Group Inc. selaku pemegang saham pengendali Bank Amar menyatakan siap menyerap seluruh haknya dalam aksi rights issue yang digulirkan oleh perseroan.
Bank Amar akan melaksanakan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) II atau rights issue sebanyak 3,59 miliar saham. Harga pelaksanaan dipatok Rp280 per saham, sehingga dana yang dibidik mencapai Rp1 triliun.
Berdasarkan keterbukaan informasi, Tolaram memiliki 7,6 miliar saham emiten bank dengan kode AMAR tersebut dan memiliki hak untuk memperoleh 1,97 miliar saham baru.
Tolaram pun menyatakan bakal menyerap seluruh saham baru yang menjadi haknya. Tolaram juga bakal menyerap sisa alokasi pemesanan saham tambahan sebanyak-banyaknya 2,18 miliar saham dengan harga Rp280 per saham atau senilai Rp612 miliar.
Sementara itu saham AMAR hari ini, Rabu (8/6/2022) dibuka dengan koreksi 4,8 persen dari penutupan perdagangan kemarin, Selasa (5/6/2022). Saham bank kemudian kembali menguat ke harga petutupan perdagangan kemarin.
Adapun selama 1 bulan terakhir saham AMAR turun 17,4 persen. Akan tetapi secara tahunan saham bank menguat 77,5 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel