Gunung Anak Krakatau Erupsi, Begini Nasib Penerbangan di Sekitar

Bisnis.com,08 Jun 2022, 18:50 WIB
Penulis: Khadijah Shahnaz
Letusan Gunung Anak Krakatau terlihat dari foto udara yang diambil dari pesawat Cessna 208 B Grand Caravan milik Maskapai SusiAir di Selat Sunda, Minggu (23/12/2018). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Airnav Indonesia memastikan operasional pelayanan navigasi penerbangan berjalan normal kendati terjadi erupsi di Gunung Anak Krakatau pada hari ini.

Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Rosedi mengatakan terdapat tiga bandara yang berdekatan dengan lokasi aktivitas erupsi, antara lain Bandara Salakanagara Tanjung Lesung, Bandara Taman Belimbing Lampung Barat, dan Bandara Internasional Radin Inten II Lampung.

"Sampai dengan statement ini saya berikan, operasional pelayanan navigasi penerbangan yang diberikan oleh AirNav di sejumlah bandara yang berada dekat dengan pusat erupsi masih berjalan normal," ujarnya, Rabu (8/6/2022).

Rosedi menambahkan rute penerbangan di sekitar Anak Krakatau juga aman dari sebaran abu vulkanik. Namun demikian, AirNav Indonesia telah menerbitkan ASH NOTAM (ASHTAM) Nomor WAWR2462 untuk memberikan informasi kepada para pengguna jasa terkait hal ini.

Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengumumkan telah terjadi erupsi pada Gunung Anak Krakatau pada 8 Juni 2022, pukul 13.04 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak (± 657 m di atas permukaan laut).

Berdasarkan keterangan dari PVMBG, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan. Erupsi ini pu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 75 detik.

PVMBG juga meminta kepada para masyarakat , pengunjung, wisatawan ataupun pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini