Investasi Kawasan Industri, Korsel Minta Infrastruktur Jateng Diperhatikan

Bisnis.com,09 Jun 2022, 13:51 WIB
Penulis: Alif Nazzala R.
Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia, Park Tae-sung bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Puri Gedeh Semarang./Istimewa.

Bisnis.com, SEMARANG - Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia, Park Tae-sung mengatakan siap turut serta dalam peningkatan sumberdaya manusia Jateng. Utamanya para siswa SMK untuk dijadikan tenaga kerja di Kawasan Industri Terpadu Batang.

Hal tersebut disampaikan Park Tae-sung saat menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Puri Gedeh Semarang, Kamis (9/6/2022). Pertemuan tersebut sebagai tindaklanjut dari kunjungan Presiden Joko Widodo di Kawasan Industri Batang, Rabu (8/6) kemarin.

Park Tae-sung menyebut Ganjar sabagai sahabat lama, mengaku senang bisa bertemu dan membahas kerja sama lebih jauh lagi. Terutama detail kolaborasi dari investasi sebesar US$9,8 miliar atau Rp142 triliun.

Park Tae-sung menuturkan beberapa kendala yang dihadapi dalam masa pembangunan. Paling terasa adalah kendala infrastruktur.

“Untuk itu kami mohon dukungan dan perhatian supaya bisa berjalan baik dan saya juga yakin dengan kerja sama ini kita bisa hasilkan manfaat dengan baik secara ekonomi untuk Batang dan Jawa Tengah,” kata Park Tae-sung.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan keinginannya menjalin kerja sama pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Keberadaan sekolah vokasi, kata Ganjar, juga jadi solusi kebutuhan pekerja dari industri.

“Maka mungkin kita minta bantuan dari kedutaan, agar ada sistem yang nanti kita ciptakan untuk bisa hadirkan native speaker, untuk pelajar yang kita siapkan jadi man power ke industri yang ada di Batang,” kata Ganjar.

Usulan ini langsung mendapat dukungan dari Dubes Park Tae-sung. Dubes Park juga sependapat bahwa sekolah vokasi akan sangat bermanfaat pada industri. (k28)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini