Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) tetap optimistis kinerja perusahaan akan tetap tumbuh positif tahun ini meskipun saat ini masih sedang berada pada kondisi pemulihan akibat pandemi Covid-19.
J Trust mengatakan bahwa kinerja hingga Kuartal Pertama 2022 juga dinilai cukup memuaskan.Kinerja per akhir Desember 2021, kredit tumbuh 24 persen yakni Rp12,41 triliun dari sebelumnya Rp10,01 triliun, sedangkan DPK tumbuh 9 persen mencapai Rp17,45 triliun dari sebelumnya Rp15,95 triliun.
Sementara dari sisi permodalan, J Trust Bank telah melakukan pemenuhan modal inti minimum bank paling sedikit sebesar Rp2 triliun yang bersumber dari setoran modal pemegang saham pengendali bank, sehingga struktur permodalan bank semakin kuat dengan rasio kewajiban penyediaan modal minimum sebesar 13,88 persen pada kuartal I/2022.
Selain itu, kondisi likuiditas J Trust Bank juga tetap memadai tercatat rasio kecukupan likuiditas sebesar 161.37 persen per Maret 2022 meningkat dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar 151,95 persen.
Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai menyatakan bahwa meskipun tahun ini masih akan diliputi oleh tantangan dan ketidakpastian, J Trust Bank optimistis dengan prospek usaha ke depan, seiring dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional.
“J Trust Bank akan terus fokus untuk merealisasikan rencana bisnis, mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif kepada komunitas dan masyarakat,” ujarnya seperti siaran resmi yang dikutip, Kamis (9/6).
Sejalan dengan perbaikan kinerja bisnis, J Trust Bank terus memperkuat komitmennya pada tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibilities (CSR) yang selaras dengan keuangan berkelanjutan dan aspek ESG (economy, social, governance).
Komitmen J Trust Bank pada pelaksanaan CSR dibuktikan dengan peningkatan alokasi dana CSR sebesar 35% di tahun 2021 dibandingkan tahun sebelumnya. Hingga Juni 2022, J Trust Bank telah melaksanakan beragam kegiatan CSR yang berorientasi pada peningkatan kesehatan dan pendidikan anak, merespon kebencanaan serta kemanusiaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel