Segini Jarak Bendungan Engehalde dari Lokasi Eril Tenggelam!

Bisnis.com,10 Jun 2022, 00:29 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
Tim SAR menyusuri Sungai Aare, Bern Swiss, untuk menemukan putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan, yang hilang pada Kamis (26/5/2022). JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA - Jenazah Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, akhirnya ditemukan di Bendungan Engehalde di Bern.

Berdasarkan pantauan melalui aplikasi Google Maps, lokasi Bendungan Engehalde adalah sekitar 5,1 kilometer (jalur darat) dari tempat Eril berenang dan akhirnya tenggelam. Jika menggunakan mobil, lokasi bendungan dapat dicapai dalam waktu 16 menit.

Namun, jarak tersebut bukanlah jarak yang pendek untuk menyusuri setiap jengkal sungai, termasuk di pintu-pintu air yang ada di sepanjang aliran sungai.

Pencarian sudah dilakukan selama berhari-hari oleh kepolisian maritim, tim penyelam, hingga menggunakan drone dan anjing pelacak di Sungai Aare, tapi hasilnya nihil.

Hingga akhirnya di Bendungan Engehalde jenazah Eril ditemukan pada Rabu, 8 Juni 2022, sekitar pukul 06:50 waktu setempat. 

Informasi penemuan jenazah Eril, pertama kali diumumkan oleh pihak Kepolisian Bern. Mereka menemukan jasad laki-laki di cekungan limpahan bendung Engehalde.

Setelah dilakukan identifikasi DNA, didapatkan hasil bahwa jasad tersebut merupakan Eril yang tenggelam di sungai Aare sekitar 2 pekan lalu.

Eril diketahui berenang di Sungai Aare, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022 bersama adik dan temannya. Namun, nahas, Eril diduga terseret arus dan tenggelam.

Repatriasi jenazah Eril tengah diurus dan dikabarkan akan tiba di Indonesia pada Minggu, 12 Juni 2022. Ridwan Kamil menyampaikan bahwa almarhum Eril akan dimakamkan keesokan harinya.

"Jenazah Eril Insya Allah akan kembali ke Tanah Air di hari Minggu dan dimakamkan di hari Senin,” tulis Ridwan Kamil pada Twitter pribadinya @ridwankamil, Kamis (9/6/2022).  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini