Jenazah Eril Ditemukan Utuh, Ridwan Kamil Beri Penjelasan Ilmiah

Bisnis.com,10 Jun 2022, 15:57 WIB
Penulis: Akbar Evandio
Gubernur Jawa Barat mengenang putra sulungnya Emmeril Khan Mumtadz (Eril Khan) yang meninggal dunia akibat hanyut di sungai Aare, Bern, Swiss/Dok. Youtube Humas Jabar

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil atau Emil menyebut terdapat alasan ilmiah jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril ditemukan dalam keadaan utuh.

Dia mengatakan, meskipun lebih dari dua pekan jenazah putra sulungnya dinyatakan hilang dan tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss, tetapi jenazah almarhum utuh karena pengaruh suhu air Sungai Aare yang dingin.

"[Saya sedang] di rumah sakit Bern, sesaat setelah memandikan jenazah Eril. Penjelasan ilmiah kenapa jasadnya utuh adalah Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat jasadnya terjaga setengah membeku, sehingga tetap utuh lengkap walau berada di dasar sungai selama 14 hari," tulis Emil di akun Instagram @ridwankamil, Jumat (10/6/2022).

Dalam unggahan sebelumnya, dia juga menyebutkan jenazah Eril mengeluarkan wangi daun eucalyptus.

"Masya Allah, walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun. Wajah rapi menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus. Alhamdulillah ya Allah," ujarnya.

Ridwan pun mengucapkan rasa syukur karena diberikan kesempatan lagi untuk memeluk dan memandikan Eril terakhir kalinya sesuai syariat Islam.

 Emil mengatakan dia juga melantunkan azan di telinga Eril persis saat Eril lahir ke dunia.

“Alhamdulillah Ya Allah, akhirnya Engkau memberikan kesempatan saya untuk kembali memeluk, membelai, dan memandikan anak saya sesuai syariat Islam,” tutur Emil.

Eril hanyut terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss pada 26 Mei 2022. Setelah pencarian selama hampir dua pekan, jenazah ditemukan kepolisian setempat pada Rabu (8/6) pagi di Bendungan Engelhalde, Bern.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini