GoTo Gojek Tokopedia Punya 3 Strategi Cetak Untung, Apa Saja?

Bisnis.com,10 Jun 2022, 11:59 WIB
Penulis: Annisa Kurniasari Saumi
Chief Financial Officer PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) Wei-Jye Jacky Lo dalam paparan publik GOTO, Jumat (10/6/2022)/Bisnis-Annisa Saumi.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) memaparkan tiga strategi menuju profitabilitas yaitu monetisasi, efisiensi pemasaran dan promosi, serta optimasi operasional.

Chief Financial Officer GOTO Wei-Jye Jacky Lo mengatakan, pihaknya telah melihat peningkatan margin kontribusi pada kuartal I/2022, dibandingkan dengan kuartal IV/2021.

"Jadi pada kuartal I/2022 margin kontribusi dan margin EBITDA yang disesuaikan meningkat kuartal ke kuartal (quarter-on-quarter/qoq) sebesar masing-masing 24 poin persentase dan 14 poin persentase," ujar Jacky dalam paparan publik GOTO, Jumat (10/6/2022).

Dia melanjutkan, khusus untuk layanan on-demand GOTO di Indonesia, telah memberikan margin yang positif. Selain itu, GOTO juga melihat perbaikan dari take rate, yang dibuktikan dengan tingkat pertumbuhan pendapatan kotor.

Sebagaimana diketahui, take rate GOTO meningkat dari 3,5 persen di kuartal I/2021, menjadi 3,7 persen di kuartal I/2022.

Jacky menuturkan, untuk meningkatkan take rate, pihaknya akan memberikan layanan bernilai tambah (value added services) ke mitra perseroan dan melakukan peluncuran produk premium ke pasar.

"Ke depan, kami akan terus mengambil pendekatan yang menyeluruh untuk mengoptimalkan biaya yang akan mendukung pertumbuhan kami," tutur dia.

Pada saat yang sama, GOTO berharap dapat memanfaatkan sinergi ekosistemnya untuk memperluas basis konsumen, mitra pengemudi, dan merchant secara efisien.

Menurutnya, peningkatan progresif dalam efisiensi bisnis GOTO, yang dikombinasikan dengan strategi pertumbuhan yang solid, akan mempercepat jalan GOTO menuju profitabilitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini